Hubungan Usia dengan Tingkat Kecamasan pada Pasien Bedah Elektif Dewasa

Abstrak

Latar Belakang: Setiap pasien memiliki pandangan dan reaksi yang berbeda terhadap tindakan pembedahan salah satunya yaitu mengalamikecemasan. Kecemasan dapat dipengaruhi oleh sejumlah karakteristik, termasuk usia, jenis kelamin, pendidikan, situasi kerja, dan status pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara usia pasien dengan tingkat kecemasan pada pasien bedah pilihan di RSUD Goeteng Taroenadibrata.   Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi analitis dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive Sampling dan 79 responden pra-anestesi menjadi sampel untuk penelitian ini. Tes yang digunakan adalah Kendall Tau.   Hasil: Hasil uji korelasi diperoleh nilai signifikansi dari tingkat kecemasan dengan P-value 0,002<0,05, dan Sebagian besar responden mengalami tingkat kecemasan sedang dengan jumlah 42 responden.   Implikasi: Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat korelasi antara usia dan tingkat kecemasan pasien bedah dewasa di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Melalui temuan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perawatan pra operasi untuk pasien dalam situasi darurat seperti pemberian edukasi pre operasi untuk mengurangi kecemasan pada pasien operasi.   Kata kunci: Kecemasan;Pembedahan;Usia