INTERVENSI AROMA TERAPI DALAM PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PASIEN DENGAN MASALAH KARDIOVASKULAR

Abstrak

Latar belakang: Kualitas tidur yang buruk akan menimbulkan kondisi stres yang dapat menyebabkan pelepasan epinefrin dan norepinefrin berdampak pada peningkatan kebutuhan oksigen bagi miokardium. Aromaterapi direkomendasikan sebagai metode tanpa efek samping, non-invasif, murah dan tidak nyeri untuk mengurangi kecemasan dan nyeri. meningkatkan kualitas tidur pasien kardiovaskular.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi intervensi aromaterapi pada pasien dengan gangguan kardiovaskular

Metode: Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan pendekatan studi literatur, artikel akan dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut: Sumber pencarian dalam artikel ini menggunakan database berbasis ilmiah (ScienceDirect, PubMed, EBSCOhost, dan Wiley Library Online). dimulai pada bulan Desember 2022 dengan menggunakan kata kunci Pasien Jantung – Aromaterapi – Kualitas Tidur.

Hasil: Menghirup aromaterapi dengan minyak esensial peppermint atau lavender dapat meningkatkan kualitas tidur pasien kardiovaskular. Menghirup minyak merangsang indra penciuman yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Minyak lavender dapat mengurangi kelelahan, kecemasan, detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah , meningkatkan oksigenasi paru-paru dan otak, serta meningkatkan kualitas tidur.Penggunaan minyak esensial dapat menjadi terapi gangguan tidur yang aman dan hemat biaya serta dapat mengurangi penggunaan obat resep yang berlebihan.

Implikasi: Minyak atsiri lavender dan peppermint mempunyai efek terapeutik yang membuat tubuh rileks, efek tersebut dapat membuat tubuh terasa rileks dan melepaskan hormon yang dapat membantu pasien tidur. Namun intervensi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut khususnya dari aspek dosis dan cara pemberiannya. aromaterapi.