PERSEPSI PERAWAT TENTANG JENJANG KARIR: STUDI MIX METHOD

Abstrak

Latar belakang: Program jenjang karir perawat mendorong dan memelihara pengembangan serta praktik profesional perawat. Pelaksanaan jenjang karir telah dilaksanakan pula oleh salah satu rumah sakit negeri yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Mayoritas perawat di rumah sakit tersebut telah memiliki karir sebagai perawat klinik (PK) dengan level karir berbeda-beda serta berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Pengembangan karir perawat hanya berdasarkan kenaikan golongan/pangkat sesuai dengan status perawat sebagai ASN serta peningkatan kompetensi hanya sesuai dengan kebutuhan dan perawat melanjutkan pendidikan formal untuk meningkatkan golongan/pangkat.

Tujuan:  Untuk menganalisis persepsi perawat tentang jenjang karir dengan pendekatan studi mix method

Metode: Penelitian mix method dengan pendekatan model sequential explanatory yang mengkombinasikan penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif dan kualitatif dengan wawancara mendalam (indepht interview). Jumlah sampel sebanyak 90 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi bersedia menjadi responden dan tidak dalam keadaan cuti dan 7 orang responden untuk wawancara mendalam. Analisis data dengan uji univariate dan transkrip wawancara dengan menentukan tema.

Hasil: Perawat mempersepsikan jenjang karir baik sebesar 44,4 % dan kurang baik sebesar 55,6%. Jenjang karir telah dilaksanakan melalui uji kredensial setiap tahun.  Sistem promosi masih berdasarkan kepangkatan pegawai. Perawat telah memperoleh surat penugasan klinis namun belum melaksanakan sesuai level klinisnya. Penghargaan dalam bentuk insentif dirasakan baik oleh perawat dan berbeda diterima tergantung tingkat pendidikan. 

Implikasi: Jenjang karir perawat dapat meningkatkan kompetensi perawat melalui kenaikan level karir.