KEMAMPUAN POLISI LALU LINTAS DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA KORBAN KECELAKAAN
DOI:
https://doi.org/10.36916/jkm.v9i2.290Kata Kunci:
kemampuan, bantuan hidup dasar, polisi lalu lintasAbstrak
Latar belakang: Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Nganjuk berhubungan dengan meningkatnya kejadian kecelakaan lalu lintas. Polisi lalu lintas sangat berperan penting dalam mengurangi atau mencegah dampak kecelakaan lalu lintas, terutama henti jantung. Polisi yang terlatih dalam memberikan bantuan hidup dasar dapat mengurangi risiko kematian bagi korban kecelakaan dengan henti jantung.
Tujuan: Mengidentifikasi kemampuan bantuan hidup dasar bagi korban kecelakaan yang diberikan oleh polisi lalu lintas di wilayah kerja Polres Nganjuk.
Metode: Observasional kuantitatif deskriptif dengan populasi sebanyak 85 polisi lalu lintas Kabupaten Nganjuk. Sebanyak 30 responden diambil melalui teknik purposive sampling. Lembar observasi yang berpedoman American Health Association (AHA) versi 2020 digunakan untuk mengumpulkan data. Analisa data deskriptif dengan menampilkan distribusi frekuensi dan persentase digunakan dalam penelitian ini. Periode waktu penelitian pada bulan Februari 2024.
Hasil: Responden dengan kategori baik 19 (63,3%), responden dengan kategori cukup 6 (20,0%), serta kategori kurang 5 (16,7%).
Implikasi: Mayoritas responden menggambarkan kemampuan dalam memberikan bantuan hidup dasar pada rentang cukup hingga baik. Hal ini menunjukkan kemampuan bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan yang diberikan oleh polisi lalu lintas di wilayah kerja Polres Nganjuk termasuk dalam kategori baik.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Andi Hayyun Abiddin, Arif Arif Mulyadi, Putri Putri Setyorini

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.